Balikpapan, Kalteng – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) akan segera dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan tahap awal menyasar empat kabupaten/kota. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya di daerah yang membutuhkan perhatian khusus terkait masalah gizi buruk.
Empat Daerah Sasaran Awal Program MBG di Kalteng
Perwakilan BGN, Elisa A, menjelaskan bahwa implementasi program MBG di Kalteng akan dimulai di enam titik, yang mencakup Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Seruyan. Program ini juga diharapkan bisa diperluas ke kabupaten/kota lain di Kalteng secara bertahap, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan daerah.
“Pilot project akan dimulai di Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan Diponegoro dekat Kodim/Damkar. Namun, implementasi belum dapat dimulai karena kami masih menunggu kedatangan seluruh peralatan yang diperlukan, seperti peralatan masak, food tray, dan kendaraan distribusi dari PGN pusat,” ujarnya, Selasa (14/01/2025).
Sinergi antara Pemerintah Daerah dan BGN
Elisa juga berharap agar ada sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Gizi Nasional untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini di Kalteng. Kolaborasi yang erat akan sangat mendukung keberhasilan program MBG, terutama dalam menyediakan akses makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Penundaan Implementasi Program MBG di Kalteng
Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Muhamad Katma F. Dirun, menyampaikan bahwa penundaan pelaksanaan Program MBG di Kalteng disebabkan oleh belum adanya petunjuk teknis (juknis) yang jelas. Katma menambahkan bahwa masih ada ketidakjelasan mengenai pembagian peran antara BGN dan Pemda dalam pelaksanaan program ini.
“Pemerintah Daerah masih menunggu kejelasan apakah semua aspek program ini akan dikerjakan sepenuhnya oleh BGN ataukah Pemda juga terlibat dalam pelaksanaannya. Kami ingin memastikan agar tidak ada pihak yang disalahkan jika program ini belum terlaksana di Kalteng,” ujar Katma.
Dukungan Pemda untuk Program MBG
Meskipun ada penundaan, Katma memastikan bahwa Pemda siap mendukung penuh pelaksanaan program ini. Pemda Kalteng telah diminta untuk menyediakan lahan yang diperlukan untuk pembangunan dapur umum, dan pihak penyedia infrastruktur juga sudah dalam posisi siap untuk mendukung kelancaran program.
“Dapur umum yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program ini sudah siap. Kami berharap program ini dapat segera berjalan, membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Katma.
Harapan untuk Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat di Kalteng, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan gizi buruk. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.