Produksi Perikanan Kalimantan Tengah Diekspor ke 10 Negara pada 2024
Kalteng – Sektor perikanan Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki potensi besar dengan nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan sektor ini menjadi sangat penting untuk mendongkrak perekonomian daerah. Menurut Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya, Miharjo, Kalimantan Tengah memiliki lahan yang cukup untuk mengembangkan kawasan perikanan dan produk perikanan, yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi daerah dan negara.
Potensi Ekspor Produk Perikanan Kalteng ke Pasar Internasional
Dalam wawancara dengan RRI pada Sabtu (11/1/2025), Miharjo menyatakan bahwa produk perikanan dari Kalimantan Tengah memiliki kualitas tinggi dan berpotensi diekspor ke berbagai negara. Komoditas perikanan dari provinsi ini telah berhasil menembus pasar internasional di kawasan Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan devisa negara tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalteng.
Tujuan Ekspor Produk Perikanan Kalimantan Tengah di 2024
Berdasarkan data yang tersedia, pada tahun 2024, produk perikanan Kalimantan Tengah telah diekspor ke 10 negara, termasuk negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Kanada, Polandia, Singapura, Kuwait, Hongkong, United Kingdom, Malaysia, Thailand, dan Cina. Negara-negara ini menjadi pasar utama bagi produk perikanan berkualitas tinggi dari Kalteng.
“Selama tahun 2024, produk perikanan Kalimantan Tengah yang berkualitas tinggi telah diekspor ke sejumlah negara sahabat, seperti Amerika Serikat, Kanada, United Kingdom, Polandia, Singapura, Kuwait, Hongkong, Malaysia, dan lainnya,” ujar Miharjo.
Peluang Ekspor Produk Perikanan Kalteng Lebih Luas
Miharjo juga menambahkan bahwa peluang ekspor produk perikanan Kalimantan Tengah masih sangat terbuka, asalkan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan pasar internasional. Pada tahun 2022, produk perikanan Kalteng bahkan berhasil menembus pasar 14 negara, lebih banyak dibandingkan tahun 2024 yang tercatat hanya 10 negara tujuan ekspor.
Dengan potensi yang dimiliki, sektor perikanan Kalimantan Tengah diharapkan terus berkembang, memberikan manfaat bagi perekonomian daerah, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemasok utama produk perikanan di pasar global.