![Seni Budaya Dayak](https://escortlar80.xyz/wp-content/uploads/2025/02/Seni-Budaya-Dayak.jpg)
![Seni Budaya Dayak](https://escortlar80.xyz/wp-content/uploads/2025/02/Seni-Budaya-Dayak.jpg)
Seni budaya Dayak – memiliki kekayaan yang sangat beragam, termasuk tarian tradisional yang sarat dengan cerita dan makna. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, seni tari tradisional Dayak mulai kurang diminati oleh generasi muda. Hal ini mendorong para pelaku seni untuk terus berupaya melestarikan warisan budaya yang kaya ini, salah satunya melalui Sanggar Tari Buluh Merindu yang terletak di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Fatmawatie, pimpinan Sanggar Tari Buluh Merindu, menyampaikan bahwa sanggar yang dipimpinnya bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan seni tari Dayak di wilayah Kalimantan Tengah. Sanggar ini diharapkan dapat menjadi tambahan warna dalam dunia seni tari tradisional daerah.
Menurut Fatma, meskipun banyak anak muda yang kurang tertarik dengan seni budaya daerah, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan minat mereka. Salah satu cara yang diusung oleh sanggar ini adalah dengan membuka kelas tari di sekolah-sekolah. Melalui program tersebut, Fatma berharap dapat mendorong generasi muda untuk lebih mencintai dan menghargai seni tradisional, sehingga budaya Dayak tidak punah.
Fatma mengungkapkan bahwa seni tari tradisional Dayak merupakan bentuk penghargaan terhadap leluhur yang telah mewariskan kebudayaan yang sangat beragam. Oleh karena itu, ia berharap anak-anak muda dapat terus melestarikan seni budaya ini dan memperkenalkan keindahannya kepada dunia.
Sanggar Tari Buluh Merindu didirikan pada tahun 1980-an oleh Ngeok Laga, seorang tokoh seni budaya asal Mintin. Sejak awal berdirinya, sanggar ini telah menjadi tempat bagi generasi muda, khususnya dari Desa Mintin, yang mencintai dan ingin mendalami seni tari tradisional Dayak. Kini, Sanggar Tari Buluh Merindu terus berkembang dan terus melahirkan penari-penari muda berbakat yang siap menjaga dan melestarikan seni budaya Dayak untuk masa depan.
Melalui berbagai upaya tersebut, Sanggar Tari Buluh Merindu terus berkomitmen untuk melestarikan seni tari tradisional Dayak dan menjaga warisan budaya yang kaya agar tetap hidup di kalangan generasi muda.