Palangka Raya – Pada Desember 2024, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalimantan Tengah mengalami kenaikan sebesar 0,65 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari angka 125,89 menjadi 126,71. Kenaikan ini menunjukkan adanya peningkatan pengeluaran petani di berbagai sektor konsumsi, yang mencerminkan adanya perbaikan dalam daya beli rumah tangga petani.
Penyebab Kenaikan IKRT di Kalimantan Tengah
Kenaikan IKRT pada bulan Desember 2024 terutama disebabkan oleh kenaikan indeks harga pengeluaran pada hampir seluruh kelompok konsumsi. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,00 persen, yang menjadi kontributor utama dalam peningkatan IKRT tersebut.
Selain itu, kelompok pemeliharaan rutin rumah tangga juga mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen, diikuti oleh kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya yang naik sebesar 0,29 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki turut mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen. Kenaikan-kenaikan ini menunjukkan bahwa petani di Kalimantan Tengah mengeluarkan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Peningkatan IKRT Secara Tahunan
Secara tahunan, IKRT di Kalimantan Tengah mengalami kenaikan yang signifikan, yakni sebesar 2,81 persen. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pada beberapa kelompok pengeluaran, terutama kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mencatatkan kenaikan sebesar 6,24 persen. Kelompok pendidikan juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yakni 3,39 persen, sementara kelompok makanan, minuman, dan tembakau meningkat sebesar 3,27 persen.
Selain itu, kelompok penyediaan makan dan minuman/restoran mengalami kenaikan sebesar 2,81 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 2,62 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki yang meningkat sebesar 2,44 persen. Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,07 persen, sementara kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 1,98 persen.
Dampak Kenaikan IKRT pada Kesejahteraan Petani
Kenaikan IKRT yang terjadi sepanjang tahun 2024 ini mencerminkan adanya peningkatan pengeluaran petani di berbagai aspek kehidupan mereka. Hal ini juga menunjukkan adanya perbaikan dalam kesejahteraan dan daya beli petani di Kalimantan Tengah. Peningkatan pengeluaran di berbagai kelompok konsumsi ini mencerminkan perbaikan dalam taraf hidup rumah tangga petani, yang diharapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
